
Takoyaki, makanan ringan yang populer di Jepang, adalah bola-bola adonan yang digoreng dengan isian gurita dan bahan-bahan lainnya. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut membuat takoyaki menjadi hidangan yang sangat disukai oleh banyak orang.
Namun, tahukah oishipedian takoyaki terbuat dari apa? Dalam artikel ini, kita akan mengungkapkan secara rinci bahan-bahan utama yang membentuk takoyaki yang lezat ini.
Asal Usul Takoyaki
Sebelum kita membahas bahan-bahan yang digunakan dalam takoyaki, mari kita kenali lebih dulu asal usul makanan ini. Takoyaki pertama kali diperkenalkan di Osaka pada tahun 1935 oleh seorang pedagang makanan bernama Tomekichi Endo.
Beliau menciptakan adonan yang terbuat dari tepung, telur, dan kaldu ikan yang kemudian digoreng dalam cetakan khusus yang berbentuk setengah bulat. Makanan ini awalnya dinamakan “choboyaki,” tetapi kemudian berganti nama menjadi takoyaki karena diisi dengan potongan gurita mentah.
Takoyaki Terbuat dari Apa ? Ini Bahan-bahan Utamanya
Tepung: Dasar Adonan Takoyaki
Rahasia tersembunyi takoyaki terbuat dari apa akhirnya terungkap. Tepung adalah bahan utama yang digunakan untuk membuat adonan takoyaki. Tepung yang digunakan biasanya adalah tepung terigu yang halus dan memiliki kandungan gluten yang cukup tinggi.
Gluten ini memberikan elastisitas pada adonan dan membuat takoyaki memiliki tekstur yang kenyal. Selain itu, tepung juga berperan dalam memberikan rasa dan aroma pada takoyaki.
Kaldu Ikan: Menambah Kedalaman Rasa
Kaldu ikan, atau yang dalam bahasa Jepang disebut dashi, adalah bahan lain yang penting dalam membuat takoyaki. Kaldu ikan ini digunakan untuk menggantikan air dalam adonan takoyaki. Dashi memberikan rasa gurih dan kedalaman pada takoyaki.
Baca Juga: Mengenal Dashi, Kaldu Jepang yang Kaya Rasa
Biasanya, dashi dibuat dengan merebus kombu (rumput laut kering) dan irisan ikan kering seperti ikan katsuobushi. Kaldu ikan ini memberikan citarasa khas Jepang pada takoyaki.
Gurita: Bahan Utama dalam Takoyaki

Takoyaki tidak akan lengkap tanpa gurita. Potongan gurita mentah yang dimasukkan ke dalam adonan takoyaki memberikan rasa yang unik dan tekstur yang kenyal saat dimakan.
Gurita yang digunakan biasanya adalah gurita kecil yang telah dimasak terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam adonan takoyaki. Gurita ini kemudian digoreng bersama adonan hingga matang sempurna.
Daun Bawang dan Jahe: Menambah Rasa
Daun bawang dan jahe adalah bahan-bahan tambahan yang sering digunakan dalam takoyaki untuk memberikan tambahan rasa.
Daun bawang yang dicincang halus dan jahe yang dihaluskan ditambahkan ke dalam adonan takoyaki sebelum digoreng. Daun bawang memberikan aroma segar dan rasa yang sedikit pedas, sedangkan jahe memberikan sentuhan hangat dan sedikit rasa pedas pada takoyaki.
Tempura dan Jahe Asam: Ekstra Opsional
Selain bahan-bahan utama di atas, takoyaki juga dapat dimodifikasi dengan menambahkan sisa tempura dan jahe asam. Tempura seperti udang atau sayuran yang telah digoreng dapat dicincang halus dan ditambahkan ke dalam adonan takoyaki sebelum digoreng.
Hal ini memberikan variasi rasa dan tekstur dalam takoyaki. Jahe asam yang diiris tipis dan diawetkan dalam cuka juga dapat dijadikan tambahan untuk memberikan rasa segar dan asam pada takoyaki.
Saus Takoyaki: Sentuhan Akhir
Saus takoyaki adalah bumbu khusus yang digunakan untuk memberikan rasa manis dan gurih pada takoyaki. Saus ini biasanya terbuat dari campuran saus tomat, saus worcestershire, gula, dan kaldu ikan.
Saus takoyaki dituangkan di atas takoyaki yang telah matang dan memberikan sentuhan akhir yang lezat pada hidangan ini.
Topping dan Hiasan: Menambah Rasa pada Takoyaki
Takoyaki juga dapat diberi berbagai topping dan hiasan untuk menambah rasa dan penampilan yang menarik.
Beberapa topping yang umum digunakan adalah irisan daun bawang, nori yang dihancurkan, dan bonito flakes (irisan katsuobushi yang tipis dan bergerak-gerak karena panas). Topping ini memberikan tambahan rasa dan tekstur pada takoyaki.
Variasi Takoyaki dan Perbedaan Daerah
Setiap daerah di Jepang memiliki variasi takoyaki yang unik. Misalnya, di Osaka, takoyaki biasanya berukuran besar dengan gurita yang lebih besar pula. Di Hiroshima, takoyaki disajikan dengan saus okonomiyaki yang khas daerah tersebut.
Di Nagoya, takoyaki dibuat dengan adonan yang lebih tipis dan digoreng dengan minyak yang lebih banyak, sehingga teksturnya lebih renyah. Setiap variasi takoyaki memiliki ciri khasnya sendiri dan menarik untuk dicoba.
Tempat Terbaik untuk Menemukan Takoyaki Terbaik
Jika Oishipedians ingin menikmati takoyaki yang terbaik, ada beberapa tempat yang bisa kunjungi di Jepang. Osaka, khususnya daerah Dotonbori, terkenal dengan takoyaki yang lezat dan populer. Hiroshima juga memiliki takoyaki yang terkenal dengan saus okonomiyaki yang unik.
Di Nagoya, Oishipedians dapat menemukan takoyaki dengan tekstur yang renyah dan rasa yang lezat. Jadi, jika Oishipedians berada di Jepang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi takoyaki di tempat-tempat ini.
Baca Juga: 10+ Makanan Tradisional Jepang yang Populer di Indonesia
Takoyaki adalah makanan yang lezat dan populer di Jepang. Bahan-bahan utama yang membentuk takoyaki meliputi tepung, kaldu ikan, gurita, daun bawang, jahe, sisa tempura, jahe asam, saus takoyaki, dan berbagai topping dan hiasan. Setiap bahan memberikan rasa dan tekstur yang berbeda pada takoyaki.
Selain itu, setiap daerah di Jepang memiliki variasi takoyaki yang unik. Jadi, jika Oishipedians ingin mencoba takoyaki yang autentik, kunjungilah tempat-tempat terkenal di Jepang yang menyajikan takoyaki terbaik. Selamat menikmati takoyaki!

I am a flexible and creative professional who thrives on embracing change and seeking innovative solutions. With a proven track record of leading successful social media projects for clients on Instagram and TikTok, I have ensured quality control of content and analysed performance to drive increased client retention.