
Kimbab dan sushi, dua hidangan populer asal Korea dan Jepang, seringkali terlihat mirip satu sama lain. Namun, ada beberapa perbedaan utama antara kimbab dan sushi yang penting untuk diketahui. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan-perbedaan tersebut secara detail.
Sejarah dan Asal-usul
Kimbab berasal dari Korea, sementara sushi berasal dari Jepang. Kimbab mulai muncul pada awal abad ke-20 ketika Jepang mencaplok Korea. Orang Korea menyukai tradisi makanan sushi Jepang dan menggabungkannya dengan bahan-bahan makanan Korea serta teknik memasak mereka sendiri.
Baca Juga: Ketahui Sekarang Beberapa Perbedaan Ramen dan Ramyeon
Di sisi lain, sushi berasal dari Asia Tenggara, di mana orang mulai memasukkan ikan ke dalam nasi fermentasi untuk meningkatkan umur simpannya. Kemudian, sushi menjadi hidangan tersendiri yang disukai oleh banyak orang.
Perbedaan dalam Bumbu Nasi
Salah satu perbedaan utama antara kimbab dan sushi terletak pada bumbu nasi yang digunakan. Nasi kimbab biasanya dibumbui dengan minyak wijen dan sedikit garam untuk memberikan rasa manis pada nasi. Di sisi lain, nasi sushi dibumbui dengan cuka, garam, dan gula untuk memberikan rasa asam yang khas.
Jenis Nasi yang Digunakan
Kimbab umumnya menggunakan nasi putih sebagai bahan dasarnya. Namun, ada juga variasi kimbab yang menggunakan nasi merah atau nasi hitam untuk memberikan tampilan dan rasa yang berbeda. Di sisi lain, sushi hampir selalu menggunakan nasi putih yang memiliki tekstur dan rasa yang khas.
Isian yang Digunakan
Isian kimbab biasanya terdiri dari bahan-bahan matang seperti telur, sosis, crab stick, tumisan daging, keju, acar lobak, bayam, dan wortel. Sedangkan isian sushi umumnya menggunakan daging ikan segar seperti salmon dan tuna yang biasanya dikonsumsi dalam keadaan mentah. Namun, ada juga sushi yang diisi dengan bahan-bahan matang seperti udang atau sayuran.
Bentuk dan Penyajian
Sushi memiliki beragam bentuk dan sajian. Sushi yang terdiri dari nasi dan isian baru kemudian dibalut dengan nori (rumput laut kering) disebut maki sushi. Jika nasi berada di bagian luar dan nori di bagian dalam, sushi tersebut disebut uramaki. Sementara itu, sushi yang terdiri dari nasi yang diberi topping seafood mentah atau matang disebut nigiri sushi.
Baca Juga: Yuk, Kenali 20+ Jenis Sushi Terpopuler di Jepang
Kimbab juga memiliki variasi bentuk dan sajian yang beragam. Ada chungmu gimbap, yaitu kimbab yang hanya terdiri dari nasi yang dibalut nori.
Kemudian ada mayak gimbap, yaitu kimbab berukuran kecil dibanding kimbab pada umumnya. Selain itu, ada pula samgak gimbap yang berbentuk segitiga mirip dengan onigiri Jepang.
Budaya Memakan
Budaya memakan kimbab dan sushi juga memiliki perbedaan. Sushi biasanya disajikan di restoran-restoran Jepang dan dimakan menggunakan sumpit. Sementara itu, kimbab dapat dimakan langsung dengan tangan atau menggunakan sumpit dan sering ditemui di kawasan-kawasan street food.
Kimbab juga sering dijadikan sebagai menu bekal makan siang yang praktis untuk dibawa ke sekolah atau kantor.
Perbedaan dalam Status Sosial
Sushi sering dianggap sebagai makanan mewah yang disajikan untuk acara-acara formal. Konsumsi sushi juga sering dikaitkan dengan status sosial yang lebih tinggi. Di sisi lain, kimbab lebih bersifat kasual dan sering dimakan untuk kondisi waktu yang santai atau sebagai camilan.
Perbedaan dalam Cara Penyajian
Cara penyajian juga menjadi perbedaan antara kimbab dan sushi. Kimbab dibungkus dengan menggunakan alat yang disebut gimbal. Lapisan tipis nasi ditambahkan terlebih dahulu diikuti dengan bahan isian, kemudian gimbal digunakan untuk menggulung makanan menjadi bentuk silinder.
Sushi dibuat dengan meletakkan selembar rumput laut di atas tikar bambu yang disebut Makisu. Bahan-bahan sushi diletakkan di atas rumput laut, kemudian lembaran digulung untuk membentuk sushi yang bulat.
Perbedaan dalam Variasi
Sushi memiliki beragam jenis dan variasi seperti nigiri, maki, uramaki, temaki, dan sashimi. Setiap jenis sushi memiliki karakteristik dan cara penyajian yang berbeda.
Di sisi lain, kimbab juga memiliki variasi bentuk dan sajian seperti chungmu gimbap, mayak gimbap, dan samgak gimbap.
Baca Juga: Nikmatnya Snack Jepang Halal: Kelezatan dalam Tiap Gigitan
Meskipun kimbab dan sushi memiliki beberapa kesamaan dalam bentuk dan bahan dasar, terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya.
Perbedaan dalam bumbu nasi, jenis nasi yang digunakan, isian, budaya memakan, cara penyajian, dan variasi membuat kimbab dan sushi memiliki karakteristik yang unik. Keduanya merupakan hidangan lezat yang patut untuk dicoba dengan rasa yang khas dari masing-masing negara asal mereka.
Jadi, selanjutnya Oishipedians bisa mencoba dan menikmati kimbab dan sushi dengan membedakan perbedaan di antara keduanya.

I am a flexible and creative professional who thrives on embracing change and seeking innovative solutions. With a proven track record of leading successful social media projects for clients on Instagram and TikTok, I have ensured quality control of content and analysed performance to drive increased client retention.