Kuliner Jepang memiliki jenis yang beraneka ragam dengan visual makanan yang menarik dan menggugah selera penikmatnya. Selain itu, beragam komponen bahan menjadi faktor masakan Jepang memiliki rasa yang kaya, salah satunya adalah Dashi.
Baca Juga : Sensasi Aroma Bumbu Masakan Jepang
Apa itu Dashi?
Dashi (だし)atau Dashijiru (出し汁) merupakan kaldu sup Jepang sederhana dan gurih yang berguna sebagai bahan dasar masakan Jepang.
Tidak seperti kaldu sup lainnya, rasa kaldunya berasal dari air rebusan beberapa bahan sederhana yang dimasak dengan waktu yang cukup lama.
Rasa Dashi
Semua bahan yang digunakan untuk membuat kaldu sup Jepang akan menghasilkan rasa yang kuat pada kaldu dan kaya akan glutamat alami.
Rasa manis dan gurih yang tercipta membuat Oishipedia tidak perlu memberikan bumbu yang terlalu banyak ke dalam masakan Jepang.
Kegunaan Dashi dalam Masakan Jepang
Masakan Jepang umumnya menggunakan dashi sebagai dasar sup yang menonjolkan rasa umami, seperti sup miso Jepang dan mie Jepang (seperti ramen).
Di samping itu, kaldu sup Jepang juga memiliki kegunaan sebagai bumbu cair dengan mencampurkannya ke dalam adonan untuk beberapa makanan goreng untuk menonjolkan rasa gurih dalam masakan.
Baca Juga : Resep Ramen Jepang Ala Rumahan
Bahan-Bahan Dashi
1. Kombu
Jenis rumput laut yang tumbuh subur di pulau Hokkaido yang dipanen dan dikeringkan sebelum digunakan. Hampir semua jenis kaldu Jepang dapat dibuat dengan menggabungkan kombu bersama bahan lainnya.
2. Katsuobushi
Bahan satu ini terbuat dari bonito atau cakalang tuna. Ikan tersebut dikeringkan kemudian diresapi dengan jamur terfermentasi agar menghasilkan rasa yang lebih kaya.
3. Niboshi
Bahan utama lainnya yang dapat digunakan sebagai kombinasi kombu adalah niboshi. Niboshi sendiri adalah istilah yang digunakan untuk sekelompok jenis ikan kering kecil, seperti ikan teri dan pilchard.
Ikan kecil tersebut telah dijemur dan menghasilkan rasa kaldu yang kuat dengan sedikit rasa pahit.
4. Jamur Shiitake
Jamur satu ini menjadi bahan yang umum digunakan dalam membuat kaldu Jepang vegetarian yang sering dibuat oleh para Buddhis di Jepang.
Shitake dijemur di bawah sinar matahari untuk mengeluarkan rasa jamur yang kuat sebelum direndamkan di dalam air.
Jenis-Jenis Dashi
Kaldu Jepang sendiri memiliki beberapa jenis yang tergantung dengan bahan dasar dashi yang perlu Oishipedian bedakan, kita lihat yuk!
1. Kombu Dashi
Merupakan jenis kaldu Jepang yang diambil dari tanaman kombu yang dibuat dengan cara merendam di dalam air agar tidak menjadi pahit namun terasa lembut rasanya. Kaldu jenis ini cocok untuk sup kerang, shabu-shabu, yudofu dan sayuran ohitashi.
2. Ichiban Dashi
Kaldu Jepang yang satu ini dibuat dengan merendam kombu secara perlahan dan menambahkan katsuobushi sebentar.
Kaldu ini cocok untuk sup bening, hidangan sup mie (seperti okinawa soba), dan hidangan rebusan karena memiliki aroma yang halus dan harum.
3. Niban Dashi
Kaldu Jepang satu ini menggunakan kembali bahan-bahan ichiban dashi menambahkan sejumlah air untuk direbus sebentar sehingga menghasilkan kaldu yang tidak terlalu halus namun lebih serbaguna.
Kaldu tersebut menghasilkan rasa umum yang terasa khas dan cocok dengan hidangan rebusan dan sup miso.
4. Niboshi Dashi
Jenis kaldu Jepang yang menggunakan bahan yang terjangkau yaitu niboshi sehingga memiliki aroma serta rasa yang lebih amis. Jenis kaldu ini cocok untuk sup miso, hidangan sup mie (udon dan mentsuyu), dan hidangan donburi.
5. Shojin Dashi
Jenis kaldu Jepang yang memerlukan bahan vegetarian seperti kombu, jamur shitake kering, kacang kedelai, labu kering atau kulit sayur.
Kalangan Buddhis zaman dulu mengonsumsi kaldu satu ini karena aturan di kalangan mereka yang tidak boleh mengonsumsi bahan berbasis ikan dan daging.
Jenis dashi ini cocok untuk hidangan goreng, hidangan rebus seperti chikuzenni, hidangan mie kuah seperti nabeyaki udon, dan takikomi gohan.
Nah, semoga setelah ini Oishipedians bisa menyesuaikan penggunaan dashi berdasarkan jenis rasa kaldu yang diharapkan. Jadi, jangan salah dalam memilih kaldu saat membuat makanan Jepang yaa, oishipedian!
Just a medical worker who get passion in digital marketing and have interests on foods, books, blogging, and medical things.